Senin, 29 April 2013

LAPORAN FORMAL DAN SEMIFORMAL BESERTA CONTOHNYA


LAPORAN FORMAL DAN SEMIFORMAL BESERTA CONTOHNYA

Laporan Formal dan Semi-Formal
Laporan ialah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh seseorang atau sekelompok orang yangberhubungan secara structural atau kedinasan setelah melaksanakan tugas yang diberikan.Laporan tersebut sebagai bukti pertanggung jawaban bawahan/petugas tim/panitia kepadaatasananya atas pelaksanaan tugas yang diberikan. Laporan juga merupakan jenis dokumen yang menyampaikan informasi mengenai sebuah masalah yang diselidiki dalam bentuk fakta-fakta yang diarahkan kepada pemikiran dan tindakan yang akan diambil, hal-hal esensil, dan hal-hal pokok yang bertalian dengan tujuannya.

Sifat  Laporan
Laporan yang baik harus ditulis dengan bahasa yang baik dan jelas sehingga menimbulkan pengertian yang tepat, bukan kesan atau sugesti. Di bawah ini adalah sifat-sifat yang harus dikandung oleh sebuah laporan :
1.   Mengandung imaginasi. Hal ini memiliki pengertian bahwa pelapor harus tahu secara tepat siapa yang akan menerima laporan.
2.  Sempurna dan komplit Tidak boleh ada hal-hal yang diabaikan bila hal-hal tersebut diperlukan untuk memperkuat kesimpulan dalam laporan itu. Selain itu laporan tidak boleh mengandung unsur yang menyimpang dan memihak.
3.   Disajikan secara menarik. Pelapor harus berusaha menarik perhatian si penerima laporan dengan nilai yang terkandung di dalam laporan.

Dasar-dasar Laporan
1.    Pemberi Laporan. Pemberi laporan dapar berupa perorangan atau badan
2.    Penerima Laporan Penerima laporan adalah perorangan atau badan yang menuugaskan atau dianggap perlu mendapatkan laporan tersebut.
3.   Tujuan Laporan. Umumnya tujuan laporan adalah untuk mengatasi suatu masalah, mengambil suatu keputusan yang lebih efektif, mengetahui perkembangan suatu masalah, mengadakan pengawasan dan perbaikan, menemukan teknik baru, dan sebagainya.

Bahasa Laporan
Sekurang-kurangnya dari segi sintaksis bahasanya teratur, jelas memperlihatkan hubungan yang baik antara satu kalimat dengan kalimat yang lain. Bidang yang dilaporkan dan orang yang menerima laporan seringkali mempengaruhi gaya bahasa yang digunakan.

Macam-macam Laporan

1.   Laporan berbentuk formulir isian. Jenis laporan ini biasanya bersifat rutin dan sering berbentuk angka-angka.
2.   Laporan berbentuk surat. Biasanya bentuknya lebih panjang dari surat-surat biasa.
3.   Laporan berbentuk memorandum. Jenis laporan ini sering digunakan untuk laporan yang singkat.
4.   Laporan perkembangan dan laporan keadaan.Laporan perkembangan adalah suatu macam laporan untuk menyampaikan perkembangan, perubahan atau tahap mana yang sudah dicapai dalam usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Laporan keadaan adalah laporan yang menggambarkan kondisi yang ada pada saat laporan itu dibuat.
5.   Laporan berkala. Jenis laporan ini dibuat dalam jangka waktu tertentu.
6.   Laporan laboratoris. Salah satu tujuan dari laporan laboratoris adalah menyampaikan hasil dari percobaan atau kegiatan yang dilakukan dalam laboratorium.

PENGERTIAN, PERBEDAAN DAN CONTOH LAPORAN FORMAL DAN SEMIFORMAL

Laporan formal adalah laporan yang memenuhi semua persyaratan, nadanya bersifat impersonal, dan materinya disajikan dalam suatu pola struktur seperti yang terdapat dalam buku-buku. Bila ada satu atau beberapa syarat tidak terpenuhi, laporan itu disebut semi-formal sedangkan laporan yang tidak memenuhi persyaratan  disebut laporan non-formal.
Laporan formal, semi-formal, dan non-formal merupakan laporan yang bersifat resmi (formil). Bila laporan tersebut bersifat pribadi dan bentuknya sesuai dengan keinginan penulis maka laporan itu bersifat tidak resmi (informil). 
Dibawah ini persyaratan yang menentukan sifat laporan:
·                     Halaman judul
·                     Terdapat surat penyerahan
·                     Memiliki daftar isi
·                     Terdapat ikhtisar yang mengawali laporan
·                     Memiliki pendahuluan
·                     Kesimpulan dan saran
·                     Isi laporan yang terdiri dari judul-judul dengan tingkat yang berbeda-beda
·                     Menggunakan nada resmi, bersifat impersonal
·                     Disertai pula table dan angka-angka (bila diperlukan)
·                     Biasanya didokumentasikan secara khusus

Dari pernyataan di atas contoh laporan formal apabila ada suatu lapuran yang teknik penulisannya memenuhi persyaratan penulisan laporan laporan, sedangkan contoh laporan semiformal adalah apabila ada suatu laporan yang hanya terdiri dari beberapa saja dari persyaratan penulisan laporan.

Struktur Laporan Formal

·                     Halaman judul. (Jangan menggunakan judul yang terlalu panjang.)
·                     Surat penyerahan.(Surat penyerahan atau letter of transmittal berfungsi sebagai kata pengantar pada sebuah buku.)
·                     Daftar isi. (Bagian ini memuat rekapitulasi dari semua judul yang ada dalam laporan. Pokok-pokok yang paling penting ditempatkan semakin ke kiri).
·                     Ikhtisar dan abstrak.(Ikhtisar merupakan bagian dari tulisan yang menyampaikan informasi penting dari sebuah laporan dalam bentuk yang sangat singkat).Abstrak adalah bagian uraian yang sangat singkat, jarang lebih panjang dari enam atau delapan baris untuk menerangkan aspek-aspek yang tercakup dalam sebuah uraian.
·                     Pendahuluan
·                     Isi laporan( Isi laporan menyangkut inti persoalan).
·                     Kesimpulan dan saran
·                     Bagian pelengkap. Bagian yang perlu dimasukkan untuk melengkapi laoran adalah apendiks (lampiran-lampiran, termasuk surat perintah atau surat tugas bagi orang yang membuat laporan, foto, peta, dll) danbibliografi bila laporan itu dikaitkan dengan analisa ilmiah yang menggunakan bahan-bahan pustaka.


Contoh laporan formal

LAPORAN  RAPAT KERJA TIM PENILAI
BUKU TEKS PELAJARAN SD, SMP, DAN SMA/SMK
YANG DISELENGGARAKAN OLEH BSNP

A. PENDAHULUAN

Alhamdulillah SMP Islam Al Azhar 1 mendapat kepercayaan dari Badan Standar Nasional Pendidikan untuk mengirimkan 3 guru dalam menentukan Buku Teks Pelajaran yang layak digunakan oleh sekolah mulai dari SD sampai SMA/SMK. Setelah kami mengirimkan curriculum vitay, alhamdulillah kami memenuhi kriteria sebagai tim penilai buku teks pelajaran.
Adapun yang ditetapkan sebagai penilai buku teks pelajaran adalah Rujiman, S.Pd. (guru Bahasa Indonesia), Farikhah Afidah, S.Pd. (guru IPA), dan Sunarmi, S.Pd. (guru IPS). Kami bertiga mendapat kepercayaan untuk mengikuti Rapat Kerja Tim Penilai Buku Teks Pelajaran SD, SMP, dan SMA/SMK yang dilaksanakan di Hotel Safari Garden Bogor yang dilaksanakan pada tanggal 4 s.d. 9 Juni 2008.

B. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini diberi nama Rapat Kerja Tim Penilai Buku Teks Pelajaran SD, SMP, dan SMA/SMK.

C. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan kegiatan ini adalah :
1.    Menilai buku teks pelajaran yang diajukan oleh penerbit untuk ditentukan kelayakannya.
2.    Menentukan jenis buku teks pelajaran yang memenuhi standar mutu pendidikan

D. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan rencana yaitu tanggal 4-9 Juni 2008 di Hotel Safari Garden Bogor. Akan tetapi, karena berkat kerja keras dan  profesionalisme kinerja para guru, kegiatan itu berhasil diselesaikan dalam waktu 4 hari.

E. PESERTA KEGIATAN
Peserta kegiatan terdiri atas: 200 orang guru terdiri atas guru Bahasa Indonesia, IPA, IPS, Matematika, PKn, Bahasa Inggris dari jenjang SD sampai SMA/SMK. Adapun guru – guru yang diundang berasal dari sekolah-sekolah yang ada di propinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

F. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Rapat Kerja Tim Penilai Buku Teks Pelajaran dibuka jam 13.00 WIB dan dihadiri oleh 250 orang guru yang terdiri atas guru Bahasa Indonesia, IPA, IPS, Matematika, dan PKn. Selain itu hadir para dosen dan profesor yang ahli di bidangnya masing-masing sebagai supervisor. Acara dibuka oleh Kepala BSNP menilai buku teks. Setiap bidang studi perjenjang diarahkan oleh 2 supervisor. Setelah acara dibuka dilanjutkan pembekalan atau penyajian materi tentang teknik menilai buku teks dilanjutkan dengan pelatihan.
Pelatihan ini dimaksudkan untuk mempersiapkan tenaga penilai yang mampu memahami kriteria teknis yang terdapat dalam instrumen penilaian dan agar penilai memiliki kemampuan menilai berdasarkan instrumen penilaian yang disusun oleh BSNP. Melalui pelatihan ini diharapkan penilai dapat memiliki pemahaman yang sama terhadap butir-butir instrumen penilaian buku teks pelajaran.
Kegiatan penilaian buku teks pelajaran dilakukan secara bertahap dengan jadwal yang sangat ketat. Tahap I jam 08.00 – 12.00 WIB, tahap II jam 14.00 – 17.00, dan tahap III jam 19.00 – 24.00 WIB. Setiap guru dikelompokkan berdasarkan mata pelajaran sesuai dengan jenjang pendidikan masing-masing. Setiap mata pelajaran rata-rata ada 400 buku dan 40 penilai yang terdiri atas dosen, ahli materi, guru, dan ahli grafika.
Apabila dalam penilaian terdapat perbedaan nilai lebih dari 2 maka dilakukan moderasi, yaitu kedua penilai guru dipertemukan untuk mempertanggungjawabkan hasil penilaiannya dan menentukan kesepakatan untuk nilai buku tersebut. Adapun butir-butir penilaiannya pun sangat kompleks sehingga kami dituntut ketelitian, kejelian, penalaran, dan berbagai kriteria yang menuntut kerja keras.

 G. HASIL KEGIATAN
Adapun hasil kegiatan Rapat Kerja Penilai Buku Teks adalah sebagai berikut:
1.    Kami bertiga berhasil menyelesaikan penilaian buku sebanyak 44 buku dengan rincian: Bahasa Indonesia SD kelas I-VI sebanyak 12 buku, IPA SD kelas I – VI sebanyak 14 buku, dan IPS SD kelas I – VI sebanyak 18 buku.
2.    Memperoleh pengalaman yang berharga menjadi penilai buku sehingga dapat memperkaya pengetahuan untuk menjadi penulis buku.
3.    Melakukan sharing penilaian buku berbagai jenjang pendidikan sehingga dapat menentukan sistematika penyajian materi  pembelajaran mulai SD sampai SMA.
4.    Dapat menularkan pengetahuan dan pengalaman kepada guru-guru dalam kegiatan MGMP sehingga dapat membantu menentukan kelayakan buku yang akan digunakan secara seragam di SMP Islam Al Azhar.
5.    Mempromosikan Al Azhar sebagai lembaga pendidikan yang dapat dibanggakan.

H. ANGGARAN BIAYA
Adapun anggaran biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan tersebut adalah biaya transportasi perjalanan sebesar Rp 500.000,00 dengan rincian biaya penggantian bensin, tol, dan tip sopir antar jemput. Hal ini dilakukan karena tidak ada kendaraan YPI yang bisa digunakan untuk mengantar dan menjemput kami.

I.    PENUTUP
Demikian laporan pertanggungjawaban kegiatan ini kami sampaikan. Panitia mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Pimpinan SMP Islam Al Azhar 1 dan YPI Al Azhar yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan sehingga kegiatan ini terlaksana dengan baik.

  
Jakarta, 21 Juni 2008
Delegasi III,
Delegasi II,
Delegasi I,
Laporan semi-formal 
adalah laporan yang bila terdapat satu atau dua persyaratannya yang tidak dipenuhi.







CONTOH LAPORAN SEMI FORMAL



KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang mana telah melimpahkan rahmatnya sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan semampunya.
Adapun judul laporan ini adalah “Laporan Penelitian Tentang Dampak Kenaikan Harga BBM bagi Masyarakat di Kalimantan Tengah”. Laporan ini disusun berdasarkan data dan informasi yang bersumber dari beberapa referensi.
Dalam penulisan serta penyusunan laporan ini, penulis juga menyadari bahwa masih banyak terdapat kesalahan-kesalahannya baik dari segi penyusunan, pengetikan kata-kata, serta kekeliruan dalam melampirkan kalimat-kalimat logis maupun tidak logis untuk dibaca semua pihak. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat positif maupun membangun agar karya tulis ini dapat serta layak untuk dibaca oleh semua pihak.
Semoga bantuan dan amal baik dari semua pihak mendapat ridho dan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Akhirnya, semoga tulisan sederhana ini dapat memberikan manfaat serta menjadi wacana baru bagi pembaca pada umumnya dan pihak yang membutuhkan. Amin.

Surabaya, 5 Maret 2012



Penulis            

DAFTAR ISI


1.      Kata    Pengantar.............................................................................................      1
2.      Daftar Isi......................................................................................................         2
3.      Dampak Kenaikan Harga BBM bagi Masyarakat di Kalimantan Tengah...         3
4.      Kesimpulan dan Saran.................................................................................          5


Dampak Kenaikan Harga BBM bagi Masyarakat di Kalimantan Tengah

Gejolak harga minyak dunia sebenarnya sudah mulai terlihat sejak tahun 2000. Tiga tahun berikutnya harga terus naik seiring dengan menurunnya kapasitas cadangan. Ada sejumlah faktor penyebab terjadinya gejolak ini, salah satunya adalah persepsi terhadap rendahnya kapasitas cadangan harga minyak yang ada saat ini, yang kedua adalah naiknya permintaan (demand) dan di sisi lain terdapat kekhawatiran atas ketidakmampuan negara-negara produsen untuk meningkatkan produksi, sedangkan masalah tingkat utilisasi kilang di beberapa negara dan menurunnya persediaan bensin di Amerika Serikat juga turut berpengaruh terhadap posisi harga minyak yang terus meninggi.
Berimbas pada harga barang, Pengamat sosial dan ekonomi Kalteng Prof Danes Jayanegara mengatakan, bahwa kenaikan harga BBM yang direncanakan oleh pemerintah pusat dipastikan berimbas pada kenaikan harga-harga barang dan jasa. Pasalnya, sebagian besar barang dan jasa yang ada juga dipengaruhi oleh transportasi dan angkutannya. "Apalagi jika Organda terpaksa menaikan tarifangkutan, otomatis berpengaruh terhadap nilai barang, terutama yang dibawa ke daerah-daerah," terangnya, kemarin siang. Namun demikian, lanjutnya, diprediksi kenaikan harga BBM tersebut tidak akan memicu kepanikan masyarakat. Alasannya, rencana pemerintah untuk menaikan harga BBM tersebut sudah cukup lama, dan sosialisasinya sudah dilakukan secara bertahap. "Kalau munculnya kepanikan dan keresahan masyarakat saya rasa tidak, karena sudah dilakukan sosialisasi secara bertahap. Keresahan yang terjadi di masyarakat pun tidak berlangsung lama, hanya pada saat baru dilaksanakannya kebijakan tersebut saja, setelahnya akan menyesuaikan," ungkapnya. Dijelaskannya, kondisi pemerintah menaikan harga BBM tersebut juga merupakan opsi terakhir, karena dipengaruhi kondisi Timur Tengah yang memanas. Sebab, harga minyak terus melambung tinggi hingga sempat mencapai 117 dollar AS per barel. Sehingga hal tersebut membuat pemerintah tidak memiliki pilihan kecuali menaikan harga BBM.
Dampak langsung dari kenaikan BBM ini adalah meningkatkan jumlah pengangguran. Bertambahnya daftar anak putus sekolah akibat melonjaknya biaya. Terparah, semakin membludak jumlah anak miskin yang mengalami gizi buruk. Fenomena ini dipastikan menyuburnya tindak kriminal karena tekanan biaya kehidupan.
Ambil contoh tingginya anak putus sekolah akibat melonjaknya biaya hidup. Jumlah anak SD hingga SMA yang putus sekolah pada 2010 mencapai 1,08 juta. Angka itu melonjak lebih dari 30 persen dibanding tahun sebelumnya 750.000 siswa. Masih ada 3,03 juta siswa yang tak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Hal ini terjadi karena pemerintah belum mampu memberanguskan angka kemiskinan.
Tanpa pendidikan memadai, sudah pasti peluang anak bangsa meraih pekerjaan yang layak nyaris tertutup. Bahkan bisa jadi generasi penerus yang mengenyam pendidikan strata satu (S1) hanya menunggu panggilan kerja setelah menyebar puluhan lamaran. Meski pendidikan tinggi, perusahan pasti berfikir ulang menambah karyawan karena biaya produksi tinggi akibat kenaikkan BBM. Lebih realistis, perusahaan akan memilih pengurangan karyawan.
Terpenting bagi pemerintah adalah memikirkan dampak kenaikkan harga BBM tersebut. Jangan hanya memaparkan penghematan anggaran karena penghapusan subsidi. Pasalnya, anak bangsa yang terkena dampak kenaikkan harga BBM pasti semakin merasa sulit dalam memenuhi kebutuhan.
Sudah sepatutnya kenaikkan harga BBM diiringi kebijakan pemerintah yang langsung dirasakan manfaatnya bagi rakyat. Misalnya pemerintah memperbaharui upah minimum regional (UMR) bagi buruh di seluruh Indonesia. Tidak hanya pegawai negeri sipil (PNS) saja yang ditingkatkan gajinya. Sehingga apapun penghapusan subsidi BBM tidak akan berdampak secara global dalam kehidupan masyarakat, terutama kaum miskin.
    
KESIMPULAN
Berdasarkan laporan yang telah dipaparkan, penulis menarik kesimpulan secara garis besar terkait kenaikan BBM saat ini, bahwa:
1.      Kenaikan harga BBM perlu diimbangi dengan kebijakan pemerintah yang langsung dirasakan manfaatnya bagi rakyat. Misalnya pemerintah memperbaharui upah minimum regional (UMR) bagi buruh di seluruh Indonesia.
2.      Pemerintah menaikkan harga BBM akibat harga minyak yang terus melambung terus.
3.      Kita harus menghemat penggunaan minyak bumi yang kita tahu bahwa sumberdaya alamnya terbatas, sehingga kita bisa memberikan masa depan yang lebih baik kepada bumi untuk anak-cucu kita nanti.

SARAN
Hasil laporan ini memaparkan tentang kenaikan harga BBM pada saat ini khususnya di Kalimantan Tengah, yang tentunya laporan ini masih banyak ditemukan kekurangan sehingga sangat jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis berharap ada penulis-penulis selanjutnya yang akan menyempurnakan makalah ini pada masa
REFERENSI :
http//www.wikipedia.org.com

Tetesan Air Mata Ibu

Tetesan Air Mata Ibu Oleh: Mulyadi Saputra (Moel) Saat Udin ingin pergi merantau ke Jakarta Ibunya membekali pesan yang akan jadi tumpuan hidup di kampung orang baginya.Ucapan itu yang terdengar di telinganya pagi itu. “Din…hati-hati di sana. Raihlah cita-citamu. Jadilah orang yang berguna.” Ia bersalaman dan mencium tangan Ibunya. Sunarti sangat sedih sekali karena Udin adalah anak simata wayang. Ibunya berbisik sedikit terputus dengan isakan tangis kecil yang tak kuat lagi ia tahan. “ Oh…Tuhan berilah anakku keselamatan, jadikan ia orang yang berguna nantinya, kabulkanlah apa yang tersirat di benaknya.” Saat itu sang Ibu meneteskan air mata dan mengenai kepala Udin. Sang Ibu terus melihat kepergian anaknya sampai termakan oleh tebalnya embun pada pagi itu. Setelah kepergian Udin, sang Ibu selalu sedih dan menangis teringat anak tercinta dan nasibnya di kampung orang. Begitu pula Udin selama di perjalanan ia juga selalu menangis dan merasa bayangan ibunyalah yang duduk di depan kursinya. *** Setahun lamanya Udin pergi dari kampung halamannya. Sang Ibu terus menanti kabar anaknya tercinta itu. Tapi sepertinya Udin tak pernah ingat lagi akan keadaan Ibunya. Dalam pikiran sang Ibu. “Mungkin Udin telah hidup mewah atau ia tak ada uang lagi yang sisa untuk kirim surat.” Sangat bermacam-macam sekali perasangka yang ada dalam benak sang Ibu yang sangat merindukan anak tersayangnya. Seperti yang Al-Jahizh katakan rindu adalah konsekuensi dari cinta yang berlebihan. Tak mengerti juga sepertinya sang Ibu dengan pendapat tokoh itu. Karena ia tidak pernah baca buku dan bahkan ia tidak bisa baca tulis latin melainkan Arab Melayu. Gunjingan warga kampung mulai terdengar karena melihat Sunarti semakin kurus dan semakin terlihat tua, bertambah pula bebannya dengan gunjingan-gunjingan yang tidak nyaman di telinga. Sunarti selalu tampakkan ketegaran bila ia bersama warga kampung, uutuk memperlihatkan bahwasanya ia tidak sedih dan selalu gembira. Tetapi warga kampung tak bisa dibohongi mereka terus menyerbarkannya sampai ke telinga Sunarti. “Makanya kalau punya anak jangan di suruh kerja jauh-jauh.” Tambah warga kampung yang lainnya. “Kalau sudah jauh, apa lagi dia sekarang sudah enak enggak bakalan lagi dia ingat sama Ibunya.” Tambahan-tambahan seperti pupuk yang membuat semakin berfariasinya gunjingan itu. “Apa lagi sama orang di kampung, sedangkan dengan Ibunya saja tidak ingat...” Ia semakin sakit hati dan tertekan dengan perkataan-perkataan itu dan Sunarti juga terkadang sempat berfikir. “Apakah yang dikatakan orang kampung itu benar...?” Kebimbangan Sunarti hanya terjawab bila anaknya pulang. “Kapan Udin akan pulang...?” Pertanyaan yang selalu muncul difikirannya sebagai sosok Ibu yang terkena Virus kerinduan. *** Lima tahun kemudian. Sunarti terus menanti tanpa ada rasa bosan sedikitpun, meski tanpa ada sedikitpun burung yang membawa kabar tentang Udin. Sungguh sangat malang sekali nasib sang Ibu itu yang merindukan seseorang tanpa balas sepertinya. Ia terus berdoa untuk keselamatan anaknya. “Tuhan lindungi anakku jauhkan dari segala dosa-dosa, berikan kesehatan dan ketegaran supaya ia sukses.” Dengan penuh keikhlasan ia mendoakan anaknya. Udin sebenarnya juga selalu ingat akan ibunya tetapi, apa mau dikata keadaan yang sebegitu rumit dan sebegitu susahnya hidup di kota metropolitan. Untuk makan sehari-hari saja ia sangat sulit apalagi harus mengirim surat atau pulang kampung. Berbagai pekerjaan ia coba dari pengamen, buruh, kuli bangunan sampai calo terminal, dan sekarang ia kerja di sebuah perusahaan. Ia sangat syukur sekali dengan pekerjaan yang sekarang ia jalani meski sebenarnya ia seorang bawahan. Udin mulai mempunyai keinginan untuk kirim surat dengan ibunya karna ia juga sangat merindukan Ibunya. Malam itu pula ia membuat surat, setelah selesai ia memasukkan ke amplop. Ia pun mencari alamat yang pernah ia catat sebelum ia berangkat dulu. Ternyata tidak ketemu alamat itu sampai akhirnya ia bongkar semuanya dokumen-dokumen yang ada, tetapi tak ada hasil juga. Ia berkata sendiri pada saat kebingungan. “Apa alamat itu tercecer saat aku masih tak punya rumah dulu ya..?” kebingungan Udin membawanya tidak tidur semalam penuh. Tak juga alamat itu ia temukan. Hanya mendapat hasil ngantuk pada saat jam kerja dan ia pun mendapat omelan dari atasannya. *** Beberapa bulan kemudian ia naik pangkat alias naik jabatan, beribu syukur selalu ia panjatkan karena ia memang sangat sadar kalau itu adalah sebagian dari kasih sayang Tuhan kepada hambanya. Merangkaknya jabatan Udin tak lagi lambat tetapi meluncur seperti roket karena tidak lama dari itu ia naik pangkat lagi. Ia berpikiran, kalau ia merasa tidak sempurna jika selalu sendirian dan ia pun merasa kalu begini terus siapa yang memperhatikan dia. Udin ingin menikah dikampung jika sang Ibu merestui mereka berdua. Ibunya dulu pernah berkata, “Din...jika kau menikah Ibu Ingin sekali yang mendampingi dan kau mencari istri yang baik, terus bisa mengerti kamu dan Ibu.” Ia juga pernah berjanji pada dirinya sendiri. “Aku tak kan menikah dengan seseorang yang tidak di restui oleh ibu.” Ia pun selalu ingat perkataan itu, yang baginya sang ibu adalah seorang yang sanggup menjadi dewan juri dalam hidupnya. Malam itu ia memimpikan seorang Ibu yang merindukan anaknya sampai menangis-nangis. Udin pun langsung terjaga, sesaat dia langsung berfikir bahwasanya Ibunya sangat merindukan dia seperti seorang Ibu yang didalam mimpinya itu dan ia langsung mencuci muka (wudlu) dan melaksanakan solat tahajjud dan disertai birrulwalidain. Di teruskan doa untuk kehidupannya dan Ibunya. Calon istri Udin itu bernama Amelia yang sebenarnya takut untuk bertemu dengan calon martuanya karna Udin telah banyak cerita tentang dia dan ibunya. Sampailah waktunya Udin pulang kampung sesuai yang Ibunya harapkan. Bersamaan dengan itu pula Sunarti sakit keras dan selalu menyebut-nyebut nama Udin sampai-sampai orang di kampung itu semua bingung, mereka ingin menghubungi Udin, tetapi mereka semua tidak tahu dia ada dimana dan harus menghubungi siapa juga tidak ada yang mengetahui keberadaan Udin. “Memang Udin telah lupa dengan Ibunya.” Seorang warga pun menjawab dengan remehnya. “Biasa...!” Tambahnya dengan hati yang kesal. “Kalau orang sudah enak itu pasti lupa seperti kata pepatah itu.....Kacang lupa dengan kulitnya....Ha..ha..ha...” Perkataan itu keluar dari mulut warga karena mereka sangat kecewa sekali dengan Udin. Mereka adalah warga kampung yang menunggu saat Sunarti sakit. Dalam perjalanan Udin sangat gelisah dan ingin sekali cepat-cepat sampai kekampung. Ia merasa perjalanan itu sangat lambat sekali seakan-akan pesawat yang ia tumpangi itu sebuah becak yang terhenti-henti dan melewati jalan yang macet. Amelia terus menasehati Udin, melihat kekasihnya begitu gelisah. “Bang...yang sabar, tenanglah, Ibu pasti tidak apa-apa kok, pasti semua akan baik-baik saja.” Ia meyakinkannya dengan pelukan mesra dan sesekali ia menyandarkan kepalanya di bahu Udin sambil mengelus-ngelus punggung kekasihnya. Namun kegelisahan dan kecemasan Udin seperti tidak terobati dengan pelukan dan elusan Amelia, Udin selalu bertanya-tanya dalam hati. “Bagaimana keadaan Ibuku...?” *** Sesampainya dirumah Ibunya ia langsung teriak, “Ibu.....!Maafin Udin Bu...!”.Ibunya juga menjawab dengan sedikit terbata-bata. “Udin....Ibu sangat rindu sama kamu...!” Mereka berdua menangis dan ibunya seakan-akan langsung sehat setelah bertemu dengan anak kesayangannya. Semua warga yang menunggu heran dan calon istri Udin pun hanya terdiam dan terpaku menatap kedua insan yang sedang berpelukan itu. Udin dan Ibunya terus ngobrol sebagai pelepas rindunya. Dia pun tidak begitu memperdulikan Amelia. Ia semakin terpojok. Ia serasa menjadi orang yang sangat asing diantara Ibu dan calon suaminya.Malam itu dia duduk sendiri di depan rumah calon martuanya. “Apa sebenarnya Ibu itu tidak suka denganku.” Fikirnya selintas dengan sedikit kegelisahan dalam jiwa. “Abang sepertinya sudah tak sayang lagi denganku. Kalau dia sayang pasti dia temanin aku sekarang ini.” Gumamnya dalam hati seperti akan menangis alias ngondok-ngondok. Rindu dengan Jakarta juga seperti umpan kemelud dalam jiwa Amelia. “Mendingan aku pulang ke Jakarta. Atau ...” Seiring tetesan airmata pertama jatuh dari mata yang sayu dan mengalir di pipinya yang lebut seperti tisu. Bintang bertaburan seakan ikut merasakan kesedihan yang dialami sang gadis malang itu. Datang Udin mengagetkan dengan memukul bahu sang kekasih tercintanya. “Hai....melamun aja. Nggak kerasan ya....? Apa nggak enak tempatnya..?” Tanya udin sambil tersenyum dan terus memegang bahu Amelia yang duduk di depan teras. Amelia sama sekali tidak membuka mulutnya hanya ia menggelengkan kepala bermaksud menjawab pertanyaan yang super basi baginya. “Kok keluar..? Bukannya...” potong Udin yang sepertinya ia tahu kalau perkataan itu akan sedikit menyinggung. “Abang hanya ingin menyuruh kamu masuk. Soalnya udara malam tidak begitu bagus. Ntar masuk angin lagi kan berabe jadinya.” Nasehat Udin sepertinya dituruti olehnnya dengan gerakan kaki yang melangkah menuju pintu masuk. Tapi sedikit kesal yang menyelimuti hatinya. Namun ego Amelia selalu muncul, hanya dia yang ingin dimengerti dan ingin diperhatikan oleh Udin. Akhirnya Amelia tertidur dengan pikiran yang kalut dan sedikit ada rasa kekesalan. *** Subuh-subuh Amelia bangun yang melebihi paginya dari Udin dan Ibunya. Tetapi ia tidak keluar dari kamarnya. Dia hanya berfikir untuk pulang ke Jakarta karena ia berfirasat bahwasanya Ia di tolak secara halus oleh Keluarga Udin.dan sebenarnya ia sangat tidak kerasan hidup di kampung yang kumuh pokkoknya ....! Terlihat Amelia keluar sambil membawa koper alias tas. “Mau kemana ..? tanya sang Ibu kepadanya. Ameliah seperti gugup mendengar pertanyaan itu. “Sa...Saya mau Pulang keJakarta.” Jawabnya tetapi Udin yang langsung menumbur perkataannya. “Mau pulang...?’ Bukannya kita berangkat kesini bersama maka pulangnya bersama, dong” Tekannya supaya Amelia tidak memaksakan diri. Berdiri Udin sambil mendekatinya dan menarik tangannya masuk kedalam kamar lagi. Setelah didalam ia berbicara panjang lebar dan Sari pun mengutarakan yang ada dalam hatinya. Sari tidak jadi pulang. Setelah Ibu sembuh Amelia pun memaksakan diri untuk pulang meski harus bertengkar telebih dulu dengan Udin. Tetapi akhirnya Udin pun mengizinkannya untuk pulang. Setelah sembuh Udin mencoba mengajak Ibunya ikut ke Jakarta bersamanya. “Pokoknya Ibu tetap tidak mau tinggal di Jakarta. Ibu tidak bisa pindah dan meninggalkan kampung ini.” Ibunya terus bertahan dengan perkataannya yang membuatnya sangat bingun dan setres sekali. Udin sangat mencintai Amelia dan pekerjaannya namun ia juga sangat mencintai Ibunya dan ia merasa telah banyak membuat dosa dengan Ibunya pada saat ia pergi sangat lama sekali. Saat-saat sekarang ini Udin pun semakin setres dan semakin bingung. Dengan keadaannya seperi buah simalakama itu. Ia berangkat ke Jakarta Maka ia tidak tega dengan Ibunya, bila ia terus bersama ibunya di kampung bagaimana dengan cintanya maka ia tergolong orang yang mendustai perasaan sendiri, dan pekerjaannya juga bagaimana. Sampai akhirnya ia berfikir “Kalau saja aku sampai menyakiti Ibu berarti aku durhaka dengannya dan jika ia tidak ada maka aku juga tiada.” Dengan pemikirannya itu pula ia memutuskan kalau ia akan tetap di samping Ibunya, meski harus kehilangan pekerjaan dan harus kehilangan cintanya. Ia juga ingat bahwasanya jodoh itu Allah yang menetapkan dan rezeki itu ada dimana-mana tetapi Ibuku tidakada dimana-mana hanya satu Ibuku.

LASKAR PELANGI

LASKAR PELANGI Cerita dari sebuah daerah di Belitung, yakni di SD Muhammadiyah. Saat itu menjadi saat yang menegangkan bagi anak-anak yang ingin bersekolah di SD Muhammadiyah. Kesembilan murid yakni, Ikal, Lintang, Sahara, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek, Trapani tengah gelisah lantaran SD Muhammadiyah akan ditutup jika murid yang bersekolah tidak genap menjadi 10. Mereka semua sangat cemas. SD Muhammadiyah adalah SD islam tertua di Belitung, sehingga jika ditutup juga akan kasihan pada keluarga tidak mampu yang ingin menyekolahkan anak-anak mereka. Di sinilah anak-anak yang kurang beruntung dari segi materi ini berada. Saat semua tengah gelisah datanglah Harun, seorang yang keterbelakangan mental. Ia menyelamatkan ke sembilan temannya yang ingin bersekolah serta menyelmatkan berdirinya SD Muhammadiyah tersebut. Dari sanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolah. Semua kejadian tersebut sangat menghiasi kehidupan kesepuluh anak yang mengatasnamakan diri mereka sebagai Laskar Pelangi. Bu Mus yang meupakan guru terbaik yang mereka milikilah yang telah memberikan nama tersebut untuk mereka. Karena bu Mus tahu mereka semua sangat menyukai pelangi. Saat susah maupun senang mereka lalui dalam kelas yang menurut cerita pada malam harinya kelas tersebut sebagai kandang bagi hewan ternak. Di SD Muhammadiyah itulah Ikal dan kawan-kawannya memiliki segudang kenangan yang menarik. Seperti saat kisah percintaan antara Ikal dan A Ling. Awalnya Ikal disuruholeh Bu Mus untuk membeli kapur di tokoh milik keluarga A Ling. Ia jatuh cinta pada kuku A Ling yang indah. Ia tidak pernah menjumpai kuku seindah itu. Kemudian ia tahu bahwa pemilik kuku yang indah tersebut adalah A Ling, Ikal pun jatuh cinta padanya. Namun, pertemuan mereka harus di akhiri lantaran A Ling pindah untuk menemani bibinya yang sendiri. Kejadian tentang Mahar yang akhirnya mnemukan ide untuk perlombaan semacam karnaval. Mahar menemukan sebuah ide untuk menari dalam acara tersebut. Mereka para laskar pelangi menari sperti orang kesetanan, hal tersebut dikarenakan kalung yang mereka kenakan dari buah yang langkah dan hanya ada di Balitong, merupakan tanaman yang membuat seluruh badan gatal. Alhasil mereka pun menari layaknya orang yang tengah kesurupan. Namun berkat semua itu akhirnya SD Muhammadiyah dapat memenagkan perlombaan tersebut. Namun, pada uatu ketika datanglah Flo, seorang anak yang kaya pindahan ari SD PN, ia masuk dalam kehidupan laskar pelangi. Sejak kedatangan Flo di SD Muhammadiyah tersebut yang membawa pengaruh buruk bagi teman-temannya terutama Mahar, yang duduk satu bangku dengan Flo. Sejak kedatangan anak tersebut nilai Mahar seringkali jatuh dan jelek sehingga membuat bu Mus marah dan kecewa. Hari-hari mereka selalu dihiasi dengan canda dan tawa maupun tangis. Namun di balik semua kecerian mereka, ada seorang murid yang benama Lintang yakni anggota laskar pelangi yang perjuangannnya terhadap pendidikan perlu di acungi jempol. Ia rela menempuh jarak 80 km untuk pulang dan pergi dari rumahnya ke sekolah hanya untuk agar ia bisa belajar. Ia tidak pernah mengeluh meski saat perjalanan menuju sekolahnya ia harus melewati sebuah danau yang terdapat buaya di dalamnya. Lintang merupakan murid yang sangat cerdas. Terbukti saat ia, Ikal, dan juga Sahara tengah berada pada sebuah perlombaan cerdas cermat. Ikal dapat menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang berijazah dan terkenal, dengan jawabannya yang membuat ia memenangkan lomba cerdas cermat. Namun sayang, semua kisah indah laskar pelangi harus diakhiri dengan perpisahan seorang Lintang yang sangat jenius tersebut. Lintangdan awan-kawan membuktikan bahwa bukan karena fasilitas yang menunjang yang akhirnya dapat membuat seseorang sukses maupun pintar, namun kemauan dan kerja keraslah yang dapat mengabulkan setiap impian. Beberapa hari kemudian, setelah perlombaan tersebut Lintang tidak masuk sekolah dan akhirnya mereka kawan-kawan Lintang dan juga bu Mus mendapatkan surat dari Lintang yang isinya, Lintang tidak dapat melnjutkan sekolahnya kembali karena ayahnya meninggal dunia. Tentu saja hal tersebut menjadi sebuah kesedihan yang mendalam bagi anggota laskar pelangi. Beberapa tahun kemudian, saat mereka telah beranjak dewasa, mereka semua banyak mendapat pengalaman yang berharga dari setiap cerita di SD Muhammadiyah. Tentang sebuah persahabatan, ketulusan yang diperlihatkan dan diajarkan oleh bu Muslimah, serta sebuah mimpi yang harus mereka wujudkan. Ikal akhirnya bersekolah di Paris, sedangkan Mahar dan teman-teman lainnya menjadi seseorang yang dapat membanggakan Belitung. Rhesi Elmia Ningsih Sastra Indonesia

CONTOH PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH


BERIKUT INI CONTOH PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH
A. JUDUL PENELITIAN
Pengaruh Suku Bunga dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Pemberian Kredit Untuk Nasabah Bank Mandiri
B. PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Hancurnya industri keuangan global yang dipicu oleh naiknya harga minyak serta pangan dan semakin diperparah dengan terjadinya krisis keungn di Amerika Serikat telah mengakibatkan melambatnya pertumbuhan ekonomi global.
Dampak dari krisis di Amerika Serikat yang berdampak pada peningkatan inflasi di beberapa negara serta diikuti dengan kenaikan suku bunga dan nilai tukar mata uang setempat. Hal ini terjadi karena sistem keuangan suatu negara tidak bisa berdiri sendiri.Selallu terkait dengan sistem keuangan pada negara lain secara global. Hal ini lah yang mendorong penulis untuk melkukan penelitian mengenai fenomena yang sedang terjadi tersebut melalui penelitian ilmiah yang berjudul “Pengaruh Suku Bunga dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Pemberian Kredit Untuk Nasabah Bank Mandiri”
Pada tahun 2008, Bank Indonesia pernah melakukan penelitian terhadap dampak empiris inflasi terhadap pertumbuhan dan kualitas kredit perbankan di Indonesia. Hasil dafri penelitian menunjukkan bahwa secara signifikan inflasi mempengaruhi pertumbuhan dan kualitas kredit.
Perumusan Masalah
Dalam penelitian ilmiah ini, penulis akan mencoba merumuskan persoalan dalam bentuk beberapa pertanyaan sebagai berikut :
1.      Bagaimana pengaruh nilai tukar Rupiah terhadap USD, GBP, dan JPY terhadap pemberian kredit di bank Mandiri?
2.      Bagaimana pengaruh suku bunga di Indonesia, Amerika, Inggris, dan Jepang terhadap pemberian kredit di bank Mandiri?
Tujuan Penelitian
Penelitian ilmiah ini bertujuan untuk :
1.      Mengetahui dan menganalisis pengaruh nilai tukar Rupiah terhadap USD, GBP, dan JPY terhadap pemberian kredit di bank Mandiri?
2.      Mengetahui dan menganalisis pengaruh suku bunga di Indonesia, Amerika, Inggris, dan Jepang terhadap pemberian kredit di bank Mandiri?
Kegunaan Penelitian
Penelitian ilmiah yang akan dilakukan penulis ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan.
1.      Manfaat akademis
Penelitian yang sangat berhubungan dengan manajemen dana bank, manajemen perkreditan, serta keuangan internasional diharapkan dapat lebih dipahami oleh pihak yang berkepentingan
2.      manfaat dalam implementasi
Penelitian ini difokuskan pada bank Mandiri sebagai objek penelitian sehingga diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan kebijakan dan keputusan.
Batasan Masalah
Untuk menghindari melebarnya topik yang akan diteliti, maka penulis membatasi permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut :
1.      Penelitian hanya akan menggunakan aktiva pada bank Mandiri
2.      Aktiva sutu bank terdiri dari banyak pos, dan penulis hanya membatasi untuk menggunakan pos-pos  yang sesuai dengan skala prioritas penggunaan dana, yaitu :
* kredit untuk nasabah; terdiri dari kredit yang diberikan
* investasi untuk pendapatan; terdiri dari penyertaan.
3. Dalam penelitian ini penulis hanya membatasi penggunaan data suku bunga, inflasi, serta kurs Rupiah terhadap negara Amerika, Inggris, dan jepang
4. Alat bantu yang digunakan untuk menganalisa data statistik agar dapat diolah, ditampilkan, dan dimanipulasi sehingga dapat menyajikan suatu informasi dalam penelitian ini menggunakan software SPSS
C. TINJAUAN PUSTAKA
Neraca Bank Menurut Soedijono pada kuliah Institusi Depositori dan Pasar Modal, Neraca sebuah bank dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu aktiva dan pasiva. Selanjutnya pasive sebuah bank terdiri dari utang dan modal.
Inflasi menurut www.Organisasi.org , inflasi adalah suatu keadaan dimana harga barang secara umum mengalami kenaikn dan berlangsung dalam waktu yang lama dan terus menerus
Suku Bunga menurut John Maynard keynes, bahwa suku bunga ditentukan oleh penawaran dan permintaan terhadap uang.
D. PERUMUSAN HIPOTESA
Hipotesa yang akan dicoba untuk dirumuskan berdasarkan kerangka pemikiran diatas adalah :
* H01: Tidak ada pengaruh nilai tukar rupiah terhadap USD, GBP, dan JPY terhadap pemberian kredit untuk nasabah bank Mandiri
* H02: Tidak ada pengaruh suku bunga Indonesia , Amerika, Inggris, dan Jepang terhadap pemberian kredit untuk nasabah bank mandiri.
E. METODOLOGI PENELITIAN
Data Penelitian
1.      Sumber data
data diperoleh dari Laporan tahunan Bank Indonesia dan Laporan keuangan Publikasi Triwulan Neraca PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk
2.      jenis Data
a.       ativa bank mandiri
aktiva bank mandiri yang terdiri dari :
kredit untuk nasabah, terdiri dari kredit yang diberikan investasi untuk pendapatan, terdiri dari penyertaan.
b. kurs Rupiah terhadap USD, GBP, dan JPY
c. Suku bunga inflasi di Indonesia, Amerika, Inggris, dan jepang
3. Tipe Data
data yang diteliti adalah data sekunder yang diterbitkan oleh bank Indonesia dalam bentuk buletin
Objek Penelitian
Objek penelitian adalah bank Mandiri
Periode Penelitian data yang digunakan merupakan data triwulan dari triwulan IV 2000 sampai dengan triwulan II 2008
Alat Yang Digunakan
Alat bantu yang digunakan dalam penelitian ilmiah ini adalah software SPSS
Model Analisis
Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier dengan metode kuadrat terkecil
F. RENCANA BIAYA PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian ilmiah untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana, maka semua biaya penelitian ini akan ditanggung oleh penulis
G. JADWAL PENELITIAN
Minggu I : Persiapan
Minggu II – IV : pengumpulan dan analisis data
Minggu V – IX : penyusuna laporan
Minggu X-XII : laporan akhir